Network
PORTAL JEPARA - Ternyata ada pantangan bagi ibu hamil agar anak tak idap penyakit keturunan saat lahir nanti.
dr. Zaidul Akbar membagikan metode sehat pantangan ibu hamil agar anak saat lahir tak mengalami penyakit keturunan.
Berikut metode sehat dr. Zaidul Akbar serta pantangan bagi ibu hamil agar bayi yang dikandung tak mengidap penyakit keturunan.
Sebagai pakar kesehatan islami, dr. Zaidul Akbar membahas perihal tersebut dari sudut pandang keilmuannya.
Baca Juga: Sarapan Tempe Mentah Campur Saus Alpukat Bikin Sehat, Tips dr. Zaidul Akbar
Hal ini akan bermula sejak bayi dalam kandungan atau 0 bulan hingga 5 tahun.
Dari usia 0-5 tahun inilah semua aktifitas batiniyah atau perasaaan ibu khususnya akan direkam dengan sangat sempurna oleh bayi.
Jika itu adalah emosi berupa sikap/pemikiran yang positif oleh ibu saat hamil tersebut, maka anak dalam kandungan tersebut akan mendapatkan “cetakan baik” ke gen gen nya.
Sebaliknya, jika emosi berupa sikap/pemikiran sang ibu selalu berada dalam kondisi negatif atau minus maka cetakan itupun akan tercetak bermasalah.
Disini akan ada hubungan erat antara emosi dan penyakit, semua penyakit fisik akan ada latar belakang emosi yg terlibat disana.
"Contoh mudah nya gini, saat hamil sang ibu selalu curiga dan buruk sangka pada orang lain atau suami maka “cetakan buruk sangka atau curiga” akan tercetak di anak di gennya dan akan menjadi bibit penyakit jantung, artinya.. sepanjang dicetak di anak oleh emosi ibu maka anak punya bakat kena penyakit jantung, faham ya?" tulis dr. Zaidul Akbar dalam akun instagramnya @zaidulakbar, Minggu 22 Agustus 2021.
Dan selama usia bayi 0-5 tahun itu cetakan nya akan mencetak semua perlakuan terhadap anak. Jika sudah lahir dia akan mendengar dan mencatat dengan sangat baik semua emosi (baik atau buruk) yg diterimanya.
Berapa banyak “cetakan di anak” dengan berlimpahnya emosi negatif saat hamil yg kmd di simpan anak mjd bakat terpendam penyakit (keturunan)?
Artinya, jika sepanjang garis keturunan keluarga “emosi (buruk) ini dipelihara, maka sepanjang itulah akan ada bakat penyakit keturunan dlm keluarga tersebut.. kebayang?
Nah, kalau sudah terlanjur bagaimana? Pasti ada solusi kan?
"Ada.. Insyaa Allah, dan tidak usah menyalahi takdir. Takdir pun ada yang bisa diubah dengan doa dan ikhtiar dan tidak usah salahkan Allah, krn Allah lebih tahu dan Maha Tahu segala sesuatu," tulisnya lagi.
Baca Juga: Cara Sederhana Ketahui Asam Urat Lewat Jempol Kaki
Ada emosi yang terlibat dalam suatu penyakit fisik dan cetakannya dicetak oleh ibu saat hamil sampe lahir dan di rekam lagi sampai 5 tahun anak tersebut dari apa yang dia liat, dengar dan rasakan.
Jadi, berhati hatilah dengan perasaan dan sikap terhadap bayi atau anak karena mereka tidak bicara bahasa fisik tetapi bahasa batin.
Jadi bagi ibu-ibu hamil, hindari pantangan itu agar anak tak mengidap penyakit keturunan sesuai penjelasan dr. Zaidul Akbar. ***
