Tips Atasi Sesak Nafas Mulai Penanganan Pertama

- 27 September 2021, 11:00 WIB
ILUSTRASI. Tips Atasi Sesak Nafas Mulai Penanganan Pertama
ILUSTRASI. Tips Atasi Sesak Nafas Mulai Penanganan Pertama /pixabaycom/mohamed_hassan



PORTAL JEPARA - Berikut ini tips penanganan pertama saat mengalami sesak nafas.

Sesak nafas merupakan hal yang sangat dihindari karena jika tidak dilakukan penanganan awal secara tepat maka bisa berakibat fatal.

Nah, ada tips yang dibagikan mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta untuk penanganan pertama sesak nafas.

Hal itu disampaikan oleh Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan sosialisasi penanganan pertama sesak napas.

Baca Juga: Tips Cara Dasar Memasak Tumis Enak, Bau Harum dan Sayuran Tetap Segar

Gejala sesak napas adalah pengalaman subjektif berupa ketidaknyamanan seseorang dalam bernapas akibat tidak terpenuhinya pasokan oksigen ke paru-paru yang menyebabkan pernapasan menjadi cepat, pendek, dan dangkal.

Aisyah Dhiya Salma, salah seorang tim KKN kelompok D1 dan D4 mengatakan bahwa sosialisasi ini dilaksanakan saat peserta vaksinasi sedang melakukan observasi KIPI.

Sesak napas merupakan salah satu gejala yang umumnya timbul pada penderita Covid-19.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat memahami cara penanganan Ketika seseorang terkena sesak napas.

Namun, masih ditemukan beberapa masyarakat Ketika mengalami sesak napas, justru cenderung panik, bingung atau bahkan menganggap hal tersebut biasa saja.

“Hal tersebut mungkin dapat terjadi karena kurangnya penyuluhan mengenai apa yang harus dilakukan jika mengalami gejala di era covid ini. Sangat disayangkan jika terjadi  keterlambatan penanganan akibat kelalaian kepekaan pada masyarakat pada sesak nafas ini. Sehingga hal tersebut menimbulkan kepekaan pada kami untuk membuat penyuluhan mengenai sesak napas,” katanya sebagaimana dikutip dari laman uns.ac.id.

Melalui bimbingan Yusuf Ari Mashuri, dr., M.Sc., Aisyah mengatakan bahwa ini merupakan salah satu upaya meminimalisir tingkat keparahan Covid-19.

Baca Juga: Ini 5 Tips Kelola Limbah Masker yang Benar, Sobek Dulu Barulah Dibuang

Ia juga menjelaskan bahwa terdapat tiga klasifikasi dari sesak napas, yaitu ringan, sedang, dan berat.


“Kalau ringan, saturasinya masih di atas 95%, sesak saat aktivitas berat. Kemudian status sedang saturasi sekitar 93-95%, ciri-cirinya nafas cepat, dangkal, dan pendek saat beraktivitas.

Terakhir berat, saturasi di bawah 93%. Ciri-cirinya pucat, frekuensi napas meningkat, sesak napas Ketika beraktivitas, dan penurunan kesadaran,” jelasnya.

“Pertama, cek kesadarannya. Kemudian cek saturasi. Setelah itu lakukan pursed lip breathing, duduk atau berdiri membungkuk, dan melakukan posisi proning. Lalu lakukan pernapasan diafragma,” katanya perihal tips penanganan pertama saat mengalami sesak nafas. ***

Editor: Endro Anung S

Sumber: uns.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah