Network
PORTAL JEPARA - Umat Islam sering kali bertanya perihal hari keberapa aqiqah anak, termasuk hadits sebagai dasar penjelasan.
Aqiqah merupakan sebuah ibadah yang telah ditentukan oleh agama Islam dan tata caranya pun telah diatur dalam hadits Rasulullah.
Berikut ini penjelasan aqiqah anak, hari keberapa penyembelihan hewan yang lengkap dengan hadits Rasulullah serta penjelasan detilnya.
Perlu diketahui, menurut bahasa, aqiqah berarti memotong. Dinamakan aqiqah karena dipotongnya leher binatang saat penyembelihan.
Baca Juga: Apakah Takdir Bisa Diubah? Ini Penjelasan Menurut Al Quran dan Hadits, Lengkap Bahasa Arab dan Penjelasannya
Namun ada pula yang mengatakan asal aqiqah asalnya ialah rambut yang terdapat di kepala bayi sehingga mesti dicukur.
Adapun menurut istilah agama, aqiqah bermakna sembelihan yang disembelih sehubungan dengan kelahiran seorang anak.
Baik itu laki-laki atau perempuan pada hari ketujuh sejak kelahiran dengan tujuan mencari ridho Allah.
Syariat aqiqah, yaitu menyembelih 2 ekor kambing jika anaknya laki-laki, dan seekor kambing jika anaknya perempuan.
Hal-hal yang disyariatkan sehubungan dengan aqiqah:
1.Disunnahkan untuk memberi nama dan mencukur rambut (menggundul) pada hari ke-7 sejak hari lahirnya. Misalnya lahir pada hari Ahad, aqiqahnya jatuh pada hari Sabtu.
Baca Juga: 5 Kriteria Imam Shalat Jamaah Sesuai Hadits Shahih
2. Bagi anak laki-laki disunnahkan ber aqiqah dengan 2 ekor kambing sedang bagi anak perempuan 1 ekor.
3. Aqiqah ini terutama dibebankan kepada orang tua si anak, tetapi boleh juga dilakukan oleh keluarga yang lain (kakek dan sebagainya).
4. Aqiqah ini hukumnya sunnah.
"Dari Yusuf bin Mahak bahwasanya orang-orang datang kepada Hafshah binti 'Abdur Rahman, mereka menanyakan kepadanya tentang 'aqiqah. Maka Hafshah memberitahukan kepada mereka bahwasanya 'Aisyah memberitahu kepadanya bahwa Rasulullah SAW telah memerintahkan para shahabat (agar menyembelih 'aqiqah) bagi anak laki-laki 2 ekor kambing yang sebanding dan untuk anak perempuan 1 ekor kambing. [HR. Tirmidzi juz 3, hal. 35, no. 1549, ini hadits hasan shahih]."
Untuk waktu yang dituntunkan oleh Nabi SAW berdasarkan dalil yang paling kuat adalah pada hari ke-7 semenjak kelahiran anak tersebut.
"Dari Samurah (bin Jundab), ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Anak itu tergadai (tergantung) dengan ‘aqiqahnya yang disembelih untuknya pada hari ke-7, di hari itu ia diberi nama dan dicukur rambutnya". [HR. Tirmidzi juz 3, hal. 38, no. 1559, ini hadits hasan shahih]"
Baca Juga: Doa-Doa Rasulullah Terbebas Dari Hutang, Huruf Arab, Arti dan Hadits Shahih
Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan soal aqiqah dengan download materi lengkap berikut ini ( KLIK DISINI ) secara gratis.
Penjelasan lengkap dengan hadits arti dan penjelasannya.
Itu tadi penjelasan soal kapan hari pelaksanaan aqiqah menurut hadits Rasulullah serta penjelasan detil. ***
