Network
PORTAL JEPARA - Ada empat hal yang bisa membuat seorang mukmin masuk dalam kategori munafik, kata Ustadz Nur Kholid Syaifullah.
Pimpinan MTA, Ustadz Nur Kholid Syaifullah mengatakan tak perlu keempatnya untuk disebut sebagai munafik namun satu saja sudah termasuk.
Berikut ini empat hal yang disebutkan Ustadz Nur Kholid Syaifullah dan bahaya munafik.
Baca Juga: Profil Al Ustadz Nur Kholid Syaifullah, Biodata Pimpinan MTA Pusat, Pendidikan, Hobi Hingga Nama Kecil
Munafik sangatlah salah satu sifat yang mesti dihindari oleh seorang mukmin. Bahkan, tak boleh ada pada diri umat Islam.
Sifat-sifat ini sangat berbahaya bagi dirinya sendiri, umat islam yang lainnya atau bahkan bagi agama.
Sifat yang pertama adalah tak dapat dipercaya. Artinya, jika salah seorang selalu tidak bisa amanah maka bisa masuk kategori tersebut.
"Kalau dipercaya dengan satu amanah apapun maka selalu khianat. Diserahi jabatan khianat dengan jabatan, diserahi kepengurusan berkhianat dalam kepengurusannya," kata Ustadz Nur Kholid Syaifullah dalam video yang diunggah akun youtube @Viralin Tausiyah, 20 januari 2022.
Baca Juga: Lakukan Kebiasaan Ini Agar Bisa Ucap Laa Ilaaha Illallah saat Sakaratul Maut, Pesan Ustadz Ahmad Sukina MTA
Ciri selanjutnya adalah Jika bicara dusta. Saat faktanya adalah A namun orang tersebut mengatakan B. Di setiap perkataan mengandung kebohongan.
Meskipun hal itu bertujuan untuk menarik lawan bicara atau sekadar untuk lucu-lucuan.
Kemudian jika berjanji maka menepati. Janji dalam hal ini adalah janji dalam hal kebaikan.
Jika janji dalam hal maksiat maka justru harus ditinggalkan.
Keempat adalah jika berselisih maka orang tersebut bertindak curang atau mbregudul.
"Kalau keempatnya ada pada diri seseorang, maka munafik tulen. Kalau salah satu saja, tetap dicap sebagai munafik sampai meninggalkan," ujar Ustadz Nur Kholid Syaifullah. ***
