Network
Demikianhalnya dengan seorang pemuda, ia akan memiliki perilaku yang berbeda jika sudah memiliki rasa ketertarikan yang kuat dengan lawan jenis.
"Anak muda perlu segera dinikahkan. Saya tidak bicara menikah untuk anak kecil, tapi menikah muda. Anak-anak muda, dari usia baligh ke atas. Yang sudah dewasa dan bisa membimbing," ujarnya.
Jika dalam kondisi seperti itu, maka jomblo segera menikah. Jika tidak, maka alangkah bahayanya.
Apalagi saat ini dengan adanya teknologi informasi, komunikasi antara lawan jenis sudah sangat jauh.
Jika alasannya adalah belum memiliki pekerjaan yang tetap, maka hal itu bisa dipersiapkan sambil berjalan. Hal itu, ia tujukan bagi orag tua yang juga memiliki anak yang sudah usia menikah.
Baca Juga: Bahaya Gula Pasir Bisa Sebabkan Masalah Menstruasi dan Mandul, Ini Penjelasan dr Zaidul Akbar
Ia menegaskan, jika orang tua memiliki tanggung jawab pada anak hingga si anak menikah.
Saat ini banyak anak-anak muda yang hendak menikah tapi tidak berani berbicara pada orang tuanya. Alasannya, orang tua memiliki standar atau tolok ukur materi kehidupan. Sehingga seringkali anak belum diperbolehkan untuk menikah.
"Nanti nak tunggu dulu punya rumah, punya mobil. Umur berapa mau nikah? Sementara kebutuhan biologis tak bisa dibendung. jangan egois," kata Ustadz Khalid Basalamah.
Padahal di sisi lain, Rasulullah SAW yang bersabda "Siapa yang membina anaknya sampai menikah maka baginya syurga".
