Artinya: "(Demikian) jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqan, yaitu pada hari bertemunya dua pasukan," (Q.S. Al-Anfaal, ayat 41).
Hari pertemuan kedua pasukan yang dijelaskan dalam dalil tersebut terjadi pada Jumat, 17 ramadhan, tahun ke-2 Hijriah.
Dari paparan tersebut, Abdul Somad simpulkan bahwasanya tidak ada yang tahu siapa yang bisa dapatkan haji mabrur, malam Lailatul Qodr, taubat nasuha, dan sholat wustho, supaya kita senantiasa mencarinya di setiap tahun.
Sehingga, berkaitan dengan malam Nuzulul Quran tidak perlu dipertentangkan lagi, sebab tujuan peringatan Nuzulul Quran adalah untuk meningkatkan rasa cinta kita terhadap Al Quran.***