Sejarah Siluman Penari Badarawuhi KKN di Desa Penari, Hidup Jaman Prabu Airlangga Musuh Ratu Pantai Selatan

- 11 Mei 2022, 14:50 WIB
Sejarah Siluman Penari Badarawuhi KKN di Desa Penari, Hidup Jaman Prabu Airlangga Musuh Ratu Pantai Selatan
Sejarah Siluman Penari Badarawuhi KKN di Desa Penari, Hidup Jaman Prabu Airlangga Musuh Ratu Pantai Selatan /Instagram.com/@pichousefilms

Ratna Narekh sombong atas kekuatan yang ia miliki, ia melanggar adat dari desa tersebut bahwa tidak boleh mengadakan tarian yang diiringi gamelan di desa tersebut.

Karena akan mengundang seluruh gaib penghuni Alas Daha termasuk penghuni Sendang di dalamnya, bahkan dia berteriak "Jika seluruh penghuni Alas Daha hadir aku akan menaklukan mereka satu persatu ".

Akibat kesombongannya, semua penduduk musnah termasuk dirinya. Salah satu Makhluk Halus yang merasuki penari adalah wanita utusan Ibu Ratu Pantai Selatan yang menjaga sendang di Alas Daha.

Dia merasuki dan tidak mau keluar dari jasad penari itu, sampai akhirnya jasad penari itu dihancurkan barulah dia keluar, dari saat itulah dia diusir dari pantai selatan dilucuti beberapa kesaktiannya dan di usir.

Wujudnya tetap berbau pantai selatan memakai kebaya dan selendang hijau, cantik, anggun dan kerap jahil, terutama kepada kaum laki laki.

Dia disebut bisa beranak pinak jika ada lelaki yang menyentuhnya atau tergoda olehnya.

Namun ketika dia marah akibat ada yang mengotori tempatnya atau melanggar aturan wilayah dia berkuasa, maka wujudnya akan berubah.

Wujudnya berubah menjadi setengah badan atas wanita bermahkota dan bagian tengah ke bawah berbentuk ular. Dialah yang disebut Badarawuhi.

Itu lah sejarah cerita dari siluman penari Badarawuhi yang jadi makhluk gaib di film KKN di Desa Penari, menurut cerita akun Twitter @RatuNgondyek.***

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah