Sejarah RS Indonesia di Gaza, Jadi Sasaran Serangan Israel, Mahfud MD Kutuk Keras

24 November 2023, 07:38 WIB
Sejarah RS Indonesia di Gaza, Jadi Sasaran Serangan Israel, Mahfud MD Kutuk Keras /muslim obsession/

PORTAL JEPARA - Solidaritas pemerintah kepada Palestina salah satunya didirikannya RS Indonesia di Gaza yang kini hancur jadi target serangan penjajah Israel.

RS Indonesia di Gaza juga dibantu oleh para Nakes WNI. Kondisinya belasan tenaga kesehatan itu belum ada kabar paska serangan brutal Israel.

Serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza menjadi keprihatinan bagi Cawapres Nomor Urut 3 yang mendampingi Ganjar Pranowo, Mahfud MD.

Baca Juga: Bryan Domani Berhasil Bikin Penonton Nangis! 172 Days Karya Nadzira Shafa Kini Tayang di Bioskop

Mahfud MD dengan tegas mengutuk serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza, pada Selasa (21/11/2023).

Dalam sambutannya pada acara Anugerah Legislasi 2023 di Hotel Mercure Ancol, Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah Indonesia sedang berupaya keras untuk mencari tahu nasib belasan petugas yang belum bisa dikontak.

Dari belasan itu, tiga di antaranya adalah warga negara Indonesia. Mahfud menyampaikan kekesalannya terhadap serangan tersebut.

Baca Juga: Mahfud MD Dorong Pencarian 13 Nakes WNI RS Indonesia di Gaza, Kutuk Serangan Israel

"Indonesia mengutuk serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang sampai sekarang petugasnya beberapa orang belum bisa dikontak dan kita belum tahu nasibnya sampai saat ini."

Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo telah mengambil langkah konkret untuk mengatasi dampak serangan tersebut. 

Mahfud menjelaskan bahwa pemerintah saat ini sudah mengirimkan bantuan serta terus berkomunikasi seputar tiga WNI yang hilang kontaknya pasca serangan Israel di sekitar Rumah Sakit Indonesia di Gaza.

Baca Juga: 8 Negara Lolos Perempat Final Piala Dunia U17, Kejutan Uzbekistan dan Mali

"Presiden sudah mengirimkan bantuan lagi kemarin dan mungkin insya Allah akan diberikan bantuan. Pokoknya Indonesia akan terus bersama Palestina dan seluruh wilayahnya." terang Mahfud MD.

Mahfud juga mendorong negara-negara anggota PBB untuk segera mengeluarkan resolusi guna menghentikan serangan dari kedua belah pihak.

"Oleh sebab itu, negara-negara yang tergabung di dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa itu supaya segera mengeluarkan resolusi lagi, agar serangan-serangan dihentikan dari kedua belah pihak demi kemanusiaan," tegasnya.

Baca Juga: Sumber Daya Kelautan Melimpah, Tekad Ganjar-Mahfud Wujudkan Ekonomi Biru

Saat ini, pemerintah Indonesia terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mencari keberadaan dan mengetahui nasib belasan petugas yang menjadi korban serangan tersebut.

Solidaritas Indonesia terhadap Palestina tetap teguh, dan upaya kemanusiaan terus diupayakan dalam mengatasi dampak tragis dari serangan ini.

Sejarah Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang Disorot oleh Mahfud MD Cawapres Ganjar Pranowo

Dikutip dari laman milik Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza Utara, Bayt Lahiya, merupakan hasil wakaf dari Pemerintah Palestina dengan dana pembangunan sepenuhnya berasal dari donasi rakyat Indonesia.

Baca Juga: Mbak Ita Pakai Aplikasi Warak Semar untuk Jual Beli Hasil Urban Farming Warganya

Di bangun di atas lahan seluas 16.261 m2, RSI diharapkan menjadi bukti silaturahmi jangka panjang antara rakyat Indonesia dan Palestina. 

Proses pembangunan dimulai pada 14 Mei 2011, dengan struktur selesai pada April 2012. Tahap dua, melibatkan pekerjaan Arsitektur dan Mechanical Electrical, dimulai pada 1 November 2012.

RSI berfungsi khusus untuk trauma dan rehabilitasi, merespons agresi Israel ke Jalur Gaza pada 2008. Dalam kondisi perang, Gaza hanya memiliki satu rumah sakit rehabilitasi yang sering menjadi target serangan Israel.

Tim Medis Mer-C, bersama tim medis Pemerintah RI, memberikan bantuan kepada korban dan melihat kebutuhan akan sarana kesehatan yang lebih. Inisiatif untuk membangun RSI dilakukan setelah pertemuan dengan Menteri Kesehatan Palestina, Bassim Naim.

Rumah Sakit Indonesia di Gaza diresmikan pada 27 Desember 2015 oleh Wakil Presiden Indonesia saat itu, Jusuf Kalla. Sebagai salah satu rumah sakit terbesar di Jalur Gaza, RSI memiliki 100 kasur untuk pasien rawat inap, empat ruang operasi, dan 10 kasur ICU. 

Meskipun berada di wilayah konflik Palestina, Rumah Sakit Indonesia di Gaza sering menjadi sasaran serangan pasukan Israel termasuk hari ini yang jadi sorotan Mahfud MD sebagai Menkopolhukam.

Walaupun begitu, RSI tetapi tetap berdiri sebagai simbol solidaritas dan kontribusi kemanusiaan dari Indonesia untuk Palestina.***

Editor: Wahyudi Dwi Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler