Tausiyah Terbaru MUI Jawa Tengah, Ajak Takmir Masjid dan Musala Perketat Protokol Kesehatan

- 22 Juni 2021, 20:44 WIB
Ketua MUI Jawa Tengah KH Ahmad Darodji menandatangani tausiyah MUI Jateng tentang kewaspadaan umat Islam menghadapi lonjakan Covid-19 di Kantor MUI Jawa Tengah, Selasa 22 Juni 2021
Ketua MUI Jawa Tengah KH Ahmad Darodji menandatangani tausiyah MUI Jateng tentang kewaspadaan umat Islam menghadapi lonjakan Covid-19 di Kantor MUI Jawa Tengah, Selasa 22 Juni 2021 /Portal Jepara/

PORTAL JEPARA – Ini tausiyah terbaru Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah terkait kewaspadaan umat Islam dalam menghadapi lonjakan penyebaran Covid-19.

MUI Jawa Tengah mengajak pengurus takmir masjid dan musala untuk memperketat pelaksanaaan protokol kesehatan.

Ajakan tersebut tertuang dalam tausiyah tentang kewaspadaan umat Islam menghadapi lonjakan penyebaran Covid-19 terutama varian baru di Kantor MUI Jateng, kompleks Masjid Baiturrahman Semarang.

Tausiah tersebut ditandatangani Ketua Komisi Fatwa Dr KH Fadlolan Musyaffa’ Lc MA  dan Sekretaris Komisi Fatwa Dr KH Ahmad Izzuddin MAg, Ketua Umum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji MSi dan Sekretaris Umum Drs KH Muhyiddin MAg.

"Para pengelola masjid dan musala wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat. MUI mendorong pemerintah lebih tegas dalam menerapkan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), termasuk mengawasi penerapan protokol kesehatan di mall, pasar, tempat wisata, kantor dan tempat-tempat lain yang menyebabkan kerumunan,’’ kata Kiai Darodji, Selasa 22 Juni 2021.

MUI Jateng mengimbau umat Islam untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Allah Swt, dengan memperbanyak ibadah, sedekah, beristighfar, bertaubat dan berdoa agar Allah  senantiasa melindungi kita dari marabahaya dan menghilangkan pandemi Covid-19.

"MUI mengimbau umat Islam untuk selalu membaca qunut nazilah setiap shalat fardhu. MUI  juga mengajak kepada para pengasuh pondok pesantren, kepala sekolah/madrasah, guru, khatib, penceramah, dan tokoh-tokoh umat Islam agar dalam ceramah/pengajiannya selalu menyisipkan pesan agar umat Islam selalu menjaga protokol kesehatan dengan disiplin mengingat semakin tinggi lonjakan kasus Covid-19,’’ ujar Kiai Darodji.

Ketua Komisi Fatwa Dr KH Fadlolan Musyaffa’ Lc MA didampingi Sekretaris Komisi Fatwa Dr KH Ahmad Izzuddin MAg kepada wartawan mengatakan, perkembangan kasus Covid-19 menunjukkan tren kenaikan sangat signifikan setelah lima pekan pascaliburan Idul Fitri 1442 H.

"Majelis Ulama Indonesia meyakini, angka riil kasus positif covid-19 di masyarakat jauh lebih tinggi dari pada angka kasus yang dilaporkan. Lebih-lebih dengan munculnya Covid-19 varian baru yang lebih mudah menular dan sangat membahayakan kesehatan masyarakat,’’ kata pengasuh pondok pesantren Fadlul Fadlan Mijen, Semarang itu.

Halaman:

Editor: Eby Ziyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah