Hasil Survei: Separuh Penduduk Jakarta Terinfeksi Covid-19, Kabar Bagus!

- 16 Juli 2021, 20:10 WIB
Hasil Survei: Separuh Penduduk Jakarta Terinfeksi Covid-19, Kabar Bagus!
Hasil Survei: Separuh Penduduk Jakarta Terinfeksi Covid-19, Kabar Bagus! /Instagram @aniesbaswedan



PORTAL JEPARA - Hasil survei menyebutkan separuh penduduk Jakarta pernah terinfeksi Covid-19.

Berdasarkan survei itu, Covid-19 yang telah menginfeksi separuh penduduk Jakarta justru menjadi kabar bagus.

Survei itu dilakukan pada 15-31 Maret 2021 dan dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta dan menyebutkan separuh penduduk Jakarta pernah terinfeksi Covid-19.

Pemprov DKI kembali berkolaborasi dgn para ilmuwan. Dinkes DKI Jakarta, TIM FKM-UI, Lembaga Eijkman dan CDC Indonesia melakukan survei serologi DKI Jakarta pada 15-31 Maret.

Baca Juga: Download Naskah Khotbah Shalat Idul Adha 20 Juli 2021 MUI Jateng DISINI

Hasilnya, ditemukan bahwa separuh penduduk Jakarta pernah terinfeksi virus SARS-CoV-2, penyebab COVID-19.

Survei Serologi mengukur proporsi warga yg memiliki antibodi terhadap virus SARS CoV-2. Antibodi terbentuk bila kita pernah terpapar atau sudah divaksinasi, saat survei ini dilakukan baru 11,4% penduduk Jakarta yg sudah vaksin.

Dari 4.919 orang disurvei, hasilnya 44,5% sudah pernah terinfeksi virus SARS CoV-2!

Dari 10,6 juta penduduk Jakarta maka diperkirakan sekitar 4.717.000 penduduk Jakarta pernah terinfeksi pada akhir Maret lalu.

Ketika survei ini dilakukan total kasus terkonfirmasi di Jakarta adalah 382.055. Ini berarti dari jumlah 4,7 juta estimasi warga yang pernah terinfeksi hanya 8,1% yg terdeteksi.

Padahal testing di Jakarta sudah sangat tinggi, 10-20x dari standar WHO. Ini artinya banyak kasus tidak bergejala, sehingga tidak pernah dites dan tidak terdeteksi.

Informasi ini dibagikan oleh Gubernur Jakarta Anies Baswedan di akun instagramnya, @aniesbaswedan, Jumat 16 Juli 2021.

''Hasil survei serologi ini menjadi dasar ilmiah utk pengambilan keputusan dan penyusunan strategi ke depan. Kami juga sudah laporkan juga ke Pemerintah Pusat,'' tulis Anies.

Menurutnya, virus ini elusive alias "licin" karena bisa terus bermutasi. Semakin kita tahu tentang virus ini, semakin kita bisa menyusun strategi menghadapinya. Pemprov DKI Jakarta mendukung penuh berbagai survei, uji klinis, penelitian di Jakarta terkait  Covid-19

Dari sisi pemerintah terus memperkuat 3T dan masyarakat harus disiplin 5M. Kita harus memastikan semua yg beraktivitas di Ibu Kota memiliki kekebalan, sebagai antisipasi bila berubah menjadi endemi. Jangkauan vaksinasi diperluas melalui kolaborasi.

Mari lindungi diri dengan divaksinasi. Vaksin terbaik adalah vaksin yg tersedia saat ini, jangan tunda lagi, daftar lewat JAKI.

Baca Juga: Aturan PPKM Darurat Kota Semarang Berubah, Ini 5 Poin Pentingnya

Anies juga menekankan perang melawan pandemi adalah kerja panjang, pemerintah butuh kepercayaan masyarakat agar bisa menghadapinya bersama.

Sejak hari pertama strategi penanganan Covid-19 di Jakarta selalu mengedepankan transparansi, tidak ada yang ditutup-tutupi dan berdasarkan pendekatan ilmiah, percaya pada ilmuwan.

Melihat data itu dan terbentuknya antibodi maka hasil survei yang menyebutkan separuh penduduk Jakarta pernah terinfeksi Covid-19 adalah kabar positif dan bisa menjadi dasar kebijakan berikutnya. ***

Editor: Endro Anung S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah