Setengah Penduduk Jakarta Kena Covid-19, Anies Baswedan: Kami Transparan Kok!

- 16 Juli 2021, 20:31 WIB
Setengah Penduduk Jakarta Kena Covid-19, Anies Baswedan: Kami Transparan Kok!
Setengah Penduduk Jakarta Kena Covid-19, Anies Baswedan: Kami Transparan Kok! /Instagram @aniesbaswedan



PORTAL JEPARA - Gubernur Anies Baswedan menyebutkan setengah penduduk Jakarta sudah pernah terkena Covid-19.

Anies Baswedan menyampaikan pihaknya transparan soal penanganan Covid-19 dan kondisi separuh penduduk jakarta yang pernah terinfeksi.

Menurut Anies Baswedan, setengah penduduk Jakarta sudah pernah terkena Covid-19 itu berdasarkan survei serologi.

Survei itu dilakukan oleh Dinkes DKI Jakarta, TIM FKM-UI, Lembaga Eijkman dan CDC Indonesia melakukan survei serologi DKI Jakarta pada 15-31 Maret.

Baca Juga: Hasil Survei: Separuh Penduduk Jakarta Terinfeksi Covid-19, Kabar Bagus!

Ketika survei ini dilakukan total kasus terkonfirmasi di Jakarta adalah 382.055. Ini berarti dari jumlah 4,7 juta estimasi warga yang pernah terinfeksi hanya 8,1% yg terdeteksi.

Padahal testing di Jakarta sudah sangat tinggi, 10-20x dari standar WHO. Ini artinya banyak kasus tidak bergejala, sehingga tidak pernah dites dan tidak terdeteksi.

Hasilnya, ditemukan bahwa separuh penduduk Jakarta pernah terinfeksi virus SARS-CoV-2, penyebab COVID-19.

Survei Serologi mengukur proporsi warga yg memiliki antibodi terhadap virus SARS CoV-2. Antibodi terbentuk bila kita pernah terpapar atau sudah divaksinasi, saat survei ini dilakukan baru 11,4% penduduk Jakarta yg sudah vaksin.

Dari 4.919 orang disurvei, hasilnya 44,5% sudah pernah terinfeksi virus SARS CoV-2!

Dari 10,6 juta penduduk Jakarta maka diperkirakan sekitar 4.717.000 penduduk Jakarta pernah terinfeksi pada akhir Maret lalu.

''Hasil survei serologi ini menjadi dasar ilmiah utk pengambilan keputusan dan penyusunan strategi ke depan. Kami juga sudah laporkan juga ke Pemerintah Pusat,'' tulis Anies Baswedan yang membagikan informasi tersebut di akun instagramnya, @aniesbaswedan, Jumat 16 Juli 2021.

Menurutnya, virus ini elusive alias "licin" karena bisa terus bermutasi. Semakin kita tahu tentang virus ini, semakin kita bisa menyusun strategi menghadapinya.

Pemprov DKI Jakarta mendukung penuh berbagai survei, uji klinis, penelitian di Jakarta terkait Covid-19.

Dari sisi pemerintah terus memperkuat 3T dan masyarakat harus disiplin 5M.

''Kita harus memastikan semua yg beraktivitas di Ibu Kota memiliki kekebalan, sebagai antisipasi bila berubah menjadi endemi. Jangkauan vaksinasi diperluas melalui kolaborasi,'' tulisnya lagi.

Baca Juga: Meme Anies Baswedan Ribet Vaksinasi, Unggah TikToker Italia Khaby Lame

ia juga mengajak warga lindungi diri dengan divaksinasi. Vaksin terbaik adalah vaksin yg tersedia saat ini, jangan tunda lagi.

Anies juga menekankan perang melawan pandemi adalah kerja panjang, pemerintah butuh kepercayaan masyarakat agar bisa menghadapinya bersama.

''Sejak hari pertama strategi penanganan Covid-19 di Jakarta selalu mengedepankan transparansi, tidak ada yang ditutup-tutupi dan berdasarkan pendekatan ilmiah, percaya pada ilmuwan,'' tulis Anies Baswedan. ***

Editor: Endro Anung S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x