Network
PORTAL JEPARA - Tahukah kamu jika sepasang burung hantu bisa patroli mengamankan 5 hektare sawah dari tikus?
Ya, hewan yang memiliki nama latin Tyto Javanica adalah satwa predator tikus yang sesungguhnya.
Daya jelajah dan patroli Burung hantu itu sesuai dengan hasil kajian dari Institut Pertanian STIPER Yogyakarta.
Perlu kamu tahu bahwa tikus menjadi mangsa kesukaan burung hantu. Hal itu jelas sangat menguntungkan para petani sehingga burung hantu sering disebut sahabat petani.
Baca Juga: ASN Non Muslim Ngantor Berpakaian Santri, Indahnya Toleransi di Jateng
Hewan-hewan ini berburu tikus dan mengamankan sawah dari serangan hama tikus.
Menurut hasil kajian Institut Pertanian STIPER Yogyakarta, sepasang burung hantu mampu melindungi tanaman padi seluas 5 hektar dari serangan hama tikus.
Tentunya dengan kawasan berburu yang tetap dan teratur secara teritorial.
Ciri lainnya adalah memiliki daya jelajah terbang sejauh 7 hingga 12 km, dan memiliki kemampuan melihat hingga jarak 50 meter dalam kegelapan.
Burung hantu jenis ini juga mampu memangsa 5 ekor tikus dan membunuh 9 ekor tikus setiap malam sebagaimana dikutip dari laman klatenkab.go.id, 20 Oktober 2021.
Baca Juga: DPRD Jateng Ngotot Subsidi Pupuk Petani Dicabut, Lho?
Dengan kemampuannya sebagai predator tikus, satwa ini bisa menjaga tanaman padi dari gangguan hama pengerat tanaman itu.
Untuk wilayah Klaten, saat ini burung hantu si penjaga sawah petani sedang dikembangkan di tiga kecamatan di Klaten. Yakni Polanharjo, Tulung dan Juwiring dengan lokus DAS Sungai Pusur. ***
