Sudah Tobat, Napi Narkoba dan Pembunuhan Jadi Seniman Batik Tulis di Lapas Semarang

- 21 Oktober 2023, 12:36 WIB
Sudah Tobat, Napi Narkoba dan Pembunuhan Jadi Seniman Batik Tulis di Lapas Semarang
Sudah Tobat, Napi Narkoba dan Pembunuhan Jadi Seniman Batik Tulis di Lapas Semarang /Dok Lapas Semarang

Motif batik tulis yang akhir akhir ini sering digemari adalah batik motif naga, batik aborigin , Batik Wayang.

"Seluruh Kegiatan Pembinaan dilaksanakan secara humanis dan kita selalu berupaya meningkatkan kualitas pembinaan kemandirian, sesuai Dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan mengamanatkan perbaikan secara mendasar dalam pelaksanaan fungsi Pemasyarakatan yang meliputi Pelayanan, Pembinaan, Pembimbingan Kemasyarakatan, Perawatan, Pengamanan, danPengamatan dengan menjunjung tinggi penghormatan, pelindungan, dan pemenuhan hak asasi manusia." ujar Usman Kalapas Kelas I Semarang, Sabtu 21 Oktober 2023.

"Saya sangat bangga pada hasil kreasi dari anak didik kita, hasil dari inovasi mereka banyak diminati oleh banyak kalangan, termasuk para tamu pejabat yang datang dari luar tak jarang membeli langsung karya mereka bahkan beberapa hari lalu karya mereka sempat mendapat kesempatan untuk ditampilkan di pameran internasional," ujar PLH Kabid Giatja Andreas Wisnu Saputro.

Baca Juga: Ini Deretan Merek Mobil Baru di GIIAS Semarang 2023 yang Resmi Dibuka

Untuk lamanya waktu pembuatan batik itu sendiri tergantung tingkat kesulitan atau rumitnya model dari batik itu sendiri, jika di estimasi untuk motif simple.

Jika dihitung dari nol sampai ke proses packing kurang lebih 3 minggu, dan jika motif batik sedikit agak kompleks seperti Batik Nusantara yang terdiri dari banyak motif batik di berbagai daerah di Indonesia yang sedang dalam proses pembuatan ini memakan waktu sampai 1 bulan, dengan dimensi 2,5 meter X lebar 1.15 Meter.

Proses membuat batik tulis juga lumayan panjang mulai dari proses sket desain, dicanting, di colet/diwarna menggunakan indigosol. dimatikan warna supaya warna tidak luntur menggunakan nitrit dan aki sir.

"Kemudian di block warna menggunakan malam agar tidak dapat tercampur oleh warna dasar. proses pewarnaan dasar menggunakan naktol dan garam setelah selesai lalu dilakukan proses pelorodan untuk menghilangkan malam dengan cara direbus menggunakan soda ass, setelah selesai batik dikeringkan kemudian disetrika," kata pekerja di unit batik yang akrab dipanggil dengan sebutan Koh san kasus Narkoba.

Baca Juga: Daftar Pemain PSIS Semarang Laga Tandang ke Persikabo, Wahyu Prasetyo Dimainkan Langsung

Bahkan kemarin batik yang dipamerkan dalam acara Pameran Internasional AALCO Ke- 61 di Bali Batik Karya Anak Binaan Lapas Kelas I Semarang dibeli oleh salah satu anggota AALCO karena keunikan gambarnya dengan ciri khas Semarang "WARAK" dan Tokoh Wayang "SRIKANDI".***

Halaman:

Editor: Wahyudi Dwi Hartanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah