Dugaaan Korupsi Pemotongan Dana Penelitian, 17 Dosen Unnes Diperiksa Tipikor Polrestabes Semarang

- 17 Maret 2022, 15:31 WIB
Dugaaan Korupsi Pemotongan Dana Penelitian, 17 Dosen Unnes Semarang Diperiksa Tipikor Polrestabes Semarang
Dugaaan Korupsi Pemotongan Dana Penelitian, 17 Dosen Unnes Semarang Diperiksa Tipikor Polrestabes Semarang /Ambar Adi Winarso

Dalam surat itu disebutkan disampaikan kepada Rektor Unnes bahwa saat ini Unit III Tipikor Satreskrim Polrestabes Semarang sedang melakukan penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi terkait dengan Pemotongan dana penelitian LPPM Unnes yang bersumber dari Dipa PNPB Unnes TA. 2018 sd 2021.

Sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Baca Juga: Sadis dan Tega, Nakes Wanita Ditemukan Tewas di Tol Semarang Bawen, Diduga Dilempar dari atas Jembatan

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, guna kepentingan penyelidikan, dimohon kepada Rektor untuk dapat menghadirkan sesuai daftar (terlampir).

Guna memberikan keterangan pada hari, tanggal, bulan (pembagian jadwal terlampir) dengan membawa dokumen yang berhubungan dengan perkara tersebut di atas pada hari/tanggal Senin, 14 Maret 2022 - Jumat 18 Maret 2022, Pukul 09.00 WIB.

Para dosen itu diperiksa oleh Kanit Unit III Tipikor Satreskrim Polrestabes Semarang AKP Aris Munandar Iptu Wachid Aryanto MH, Kasubnit 2 Unit Idik III Tipikor.

Baca Juga: Ditemukan Kerangka Tulang Bocah 12 tahun Dekat Jenazah Nakes Wanita Tol Semarang Bawen, Diduga Anak dan Ibu

Para dosen itu secara bergiliran mendatangi Ruang Pemeriksaan Subunit 2 Unit Idik III Satreskrim Gedung Resmob dan Tipikor Lantai 2 Polrestabes Semarang.

Keperluan pemeriksaan itu adalah memberikan keterangan klarifikasi.

Meski keperluannya memberikan keterangan klarifikasi, namun ada catatan dari penyidik bahwa para dosen itu diminta membawa dokumen terkait dengan permasalahan tersebut.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: Portal Pekalongan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah