Network
PORTAL JEPARA - Apa yang akan kalian lakukan jika hanya punya modal bisnis Rp 1 juta saja. Berikut ada tujuh langkah kelola bisnis jika memiliki modal kecil.
Ada tujuh langkah kelola bisnis modal Rp 1 juta ini agar bisa mendapatkan untung dan sukses, maka perhatikan langkah-langkah berikut.
Langlah kelola bisnis dengan modal Rp 1 juta ini bisa dilakukan siapa saja, termasuk para mahasiwa dan emak-emak yang ingin sukses.
Baca Juga: Mantap Dewangga! Bek PSIS Semarang Jadi Pemain Muda Terbaik Jelang Lawan Madura United
Dari modal Rp 1 juta bisa menjadi sumber penghasilan lain, bahkan menjadi entrepreneur, cukup dengan mengikuti langkah-langkah yang benar.
Dilansir dari YouTube Keke Genio berdurasi 9 menit dengan judul Modal 1 juta bisnis apa, mulai bisnis dari nol lagi ,yang mendapat 1,6K likes dan 32,7K views.
Keke Genio, seorang youtuber entrepreneur dan content creator, yang merupakan lulusan Sekolah Bussiness and Management (SBM) Institut Teknologi Bandung, membuktikan bisa memulai bisnisnya dari usia 20 an dengan modal nol rupiah.
Baca Juga: Brandon Moreno vs Deiveson Figueiredo Jilid 3, Sabuk Juara UFC Berpindah Tangan Lagi
Berikut 7 langkah yang dirangkum oleh Portal Jepara untuk pembaca yang ingin memulai bisnis dari nol.
1. Cari Ide Binis
Kebanyakan orang memulai bisnis dari mencari masalah lalu menemukan solusi yang kemudian dijadikan ide produk.
Tapi Keke dalam videonya menyarankan untuk mencari sesuatu yang kita suka dan kita bisa dulu.
Contohnya: bisnis makanan, kita bisa buka jasa delivery. Jangan langsung sewa gedung atau ruko karena uang 1 juta itu bisa langsung ludes.
Atau bisnis fashion, sekarang lagi ngetrend jualan baju bekas atau thrifting, kita bisa mulai jadi re-seller atau dropshipper.
Baca Juga: 6 Fakta Asri Faradila Sebelum Resmi Menikah dengan Achmad Megantara no 6 Tidak Sangka
Kita juga bisa buka bisnis jasa yang lebih banyak lagi ragamnya seperti: tour organizer, video editor, fotografer, translator, dan tutor les-lesan.
Sebenarnya kebanyakan bisnis jasa itu tidak memerlukan banyak materi tapi memerlukan skill atau keterampilan saja.
2. Cari partner berbisnis
Cari partner yang melengkapi skill kita agar menghemat modal. Cari partner atau kawan berbisnis untuk melengkapi kelemahan atau skill yang tidak kita kuasai.
Kita bisa memilih mereka dengan kriteria: apakah mereka amanah? apakah mereka mau belajar sesuatu yang baru, dan apakah kita nyaman berkomunikasi dengan mereka.
Baca Juga: Link Twibbon Tolak Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur Viral di Media Sosial
3. Tingkatkan keterampilan atau Upgrade skill
Kalo kita adalah tipikal orang yang introvert atau lebih nyaman berbisnis seorang diri, kita bisa meningkatkan skill atau keterampilan kita.
Tidak apa-apa untuk menghabiskan 100-200 ribu untuk ikut kursus berbayar atau cari kursus gratisan. Skill bisa menjadi penunjang karier kita selanjutnya
4. Visualisasi ide bisnis
Rinci dengan detail ide bisnis kita mau seperti apa. Cara paling mudah adalah merinci lewat bisnis model canvas.
Bukan cuma bisnis bermodal milyaran saja yang perlu perencanaan bisnis seperti ini. Tapi bisnis kecil juga butuh direncanakan.
Baca Juga: Achmad Megantara Kemarin Menikah dengan Dewi, Sekarang Resmi dengan Asri Faradila Netizen Maklum
Template bisa dicek melalui link ini https://canvanizer.com/new/business-model-canvas
Terdapat dua bagian yang harus diisi pada kolom template yaitu sisi internal dan sisi eksternal.
Pada sisi eksternal tuliskan kelebihan dari produk kita, target pelanggan produk atau jasa, pertimbangan distribusi atau channel, dan sistim monetisasinya.
Kemudian pada sisi internal tuliskan kebutuhan sumber daya dan anggaran biaya.
5. Cara terbaik riset danvalidasi ide bisnis
Kita bisa memisahkan 500 ribu untuk kebutuhan peningkatan keterampilan dan 500 ribu sisanya untuk dummy product atau prototype.
Hal ini penting untuk gambaran produk atau jasa yang kita jual kepada pelanggan pertama kita.
Untuk bisnis fashion kita bisa coba beli beberapa potong baju untuk dijual atau memakai metode reseller dan dropshipper.
Untuk bisnis jasa kita bisa tambah portofolio dengan membantu keluarga atau teman yang butuh jasa kita.
Tidak perlu memikirkan untung dulu, atau kalo bisa kasih gratis. Karena riset terbaik itu adalah langsung terjun untuk berjualan.
Kita akan mendapatkan banyak feedback berharga karena langsung bertemu dengan real costumer (pelanggan asli) yang bisa kita gunakan sebagai testimoni produk atau jasa kita.
Sebanyak 92 persen orang lebih percaya terhadap testimoni dikutip dari Nielsen’s latest Global Trust in Advertising report. Untuk bisnis modal 1 juta ini jauh lebih bermanfaat dibandingkan kita membuat video kampanye yang menghabiskan banyak modal.
6. Marketing dan Branding
Kita bisa investasi waktu untuk membuat logo produk atau jasa yang eksklusif, membuat feed instagram yang indah, konten video tiktok untuk 1 bulan kedepan, tanpa modal dan organik.
Banyak aplikasi pendukung gratis seperti aplikasi desain yang bisa langsung diunduh dari gadget.
7. Evaluasi Bisnis
Meskipun dengan modal 1 juta, perlu ada evaluasi untuk menghitung berapa budget finansial, budget proporsional, dan budget marketingnya.
Secara singkat, Keke memberikan contoh menghitung produktivitas marketing. Cara pertama adalah dengan menentukan costumer journey dari bisnis kita.
5 langkahnya adalah aware, appeal, ask, act, dan advocate.
Aware, dari orang tidak tahu menjadi tahu produk kita. Appeal, orang dari tahu menjadi tertarik produk kita.
Ask, orang dari tertarik menjadi bertanya-tanya tentang produk kita. Act, orang dari bertanya-tanya menjadi ingin membeli.
Advocate, orang dari membeli menjadi merekomendasikan produk kita.
Lalu rekap dari masing-masing tahap tersebut ada berapa angka atau datanya. Evaluasi dan analisa. ***
