Network
Adapun risikonya juga berbeda antara trading bitcoin dan altcoin, atau aset kripto selain bitcoin.
Hal ini bisa terjadi karena fluktuasi harga bitcoin tidak sebanyak aset kripto yang lain. Selain itu, Risk appetite juga berhubungan erat dengan seberapa banyak dana yang ingin dipakai atau seberapa besar presentase dari tabungan yang dimiliki yang akan dialokasikan untuk aset kripto.
2. Menentukan time frame
Tentukan jangka waktu trading. Dalam hal ini Anda harus mengerti apakah hanya mau trading dalam waktu seminggu, sebulan, atau setahun? Karena Masing-masing jangka waktu tersebut memiliki cara yang berbeda.
Misalnya, Anda memilih untuk investasi sebesar Rp1 juta dalam sebulan saja. Dalam sebulan itu uang harus ditarik untuk kebutuhan lain.
Maka, Rp1 juta itu sebaiknya konsisten untuk terus di-trading-kan, dan tidak diambil sebelum habis masa waktu yang sudah ditentukan.
3. Psikologi
Poin ketiga yang tak kalah pentingnya yaitu psikologi dan disiplin. Dalam beberapa situasi, anda harus berpikir bagaimana caranya untuk tetap jalani rencana yang telah dibuat dan tidak mudah panik, apalagi saat situasi sedang memburuk.
Hal itu bisa diantisipasi jika sebelumnya kita sudah melakukan research dan planning yang baik sebelum membeli aset kripto yang dipilih.
Itulah 3 tips wajib diketahui pemula yang ingin memulai untuk masuk dalam trading kripto. ***
