Lapak Ganjar Bikin Produksi Batik Pekalongan Tembus Italia

- 19 September 2022, 10:18 WIB
Lapak Ganjar Bikin Produksi Batik Pekalongan Tembus Italia
Lapak Ganjar Bikin Produksi Batik Pekalongan Tembus Italia /Dok Prov Jateng

Wulan juga menanyakan ke si pengorder soal tahu dari mana tahu produknya kemudian tertarik. Mereka menjawab, jika info itu datang dari pusat Jakarta. Belum jelas rasa penasarannya, Wulan pun kembali bertanya, dari mana orang tersebut tahu, ternyata mereka jawab, dari program Lapak Ganjar.

“Setelah direpost itu memang ada peningkatan. Kita semakin dikenal oleh khalayak sampai ke luar negara,” ujarnya.

Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini Senin 19 September 2022 Tayangkan Film Final Score dan Film Beyond The Reach

Untuk penjualan, kata dia, terjadi peningkatan. Wulan tak menyebutkan secara detail peningkatannya. Dia hanya mencontohkan, sebelum ikut Lapak Ganjar penjualan hanya 100 lembar batik tulis, setelah ikut Lapak Ganjar, terjadi peningkatan penjualan hingga 200 lembar batik.

Dia juga berbagi pengerjaan batik dengan sejumlah perajin batik atau vendor. Supaya, para perajin tetap bisa berkarya dan bisa menambah pemasukan. Para vendor itu berada di sejumlah tempat seperti di wilayah Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Batang. “Setelah Lapak Ganjar, pengaktifan vendor baru banyak,” tuturnya. 

Menurutnya, Lapak Ganjar sangat bermanfaat bagi UMKM. Dia berharap, Lapak Ganjar akan terus mengangkat para UMKM yang memang layak produknya diangkat dan ditampilkan, dan dibantu untuk tumbuh kembangnya. Sehingga usaha bisa bertahan.

Baca Juga: Link Download dan Nonton Gratis Boruto Episode 267 Sub Indo Bukan Samehadaku, Misi Kawaki

Wulan menjelaskan, produk Batik Bulan merupakan batik tulis dengan menyasar bukan pasar menengah ke bawah, tapi menengah ke atas. Dia sangat percaya diri jika batiknya memiliki pasar.

“Saya sangat pede, enggak papa. Semua orang punya nilai masing-masing. Kita harus percaya bahwa kita akan menemukan segmen yang pas, pembeli yang pas, tidak masalah kita bergerak di bawah, tengah, maupun atas,” bebernya.

Bahkan, batik tulisnya itu ada yang pengerjaan selembarnya memakan waktu dua bulan, tiga bulan, bahkan ada yang satu tahun. Tergantung dari tingkat kerumitannya.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah