2,8 Juta Pengangguran di Indonesia Mengalami Hopeless of Job, Kebanyakan Lulusan SMP

- 20 Januari 2023, 17:33 WIB
2,8 Juta Pengangguran di Indonesia Mengalami Hopeless of Job, Kebanyakan Lulusan SMP
2,8 Juta Pengangguran di Indonesia Mengalami Hopeless of Job, Kebanyakan Lulusan SMP /Tangkap Layar/desabanyurojo.magelangkab

Salah satunya adalah adanya budaya baru dalam dunia kerja, Generasi Y dan Z yang masuk dalam dunia kerja cenderung menginginkan budaya kerja baru, misalnya nilai work life balance, pekerjaan yang bermakna dan worktainment (suasana kerja santai dan menyenangkan).

Faktor lain adalah digitalisasi yang membawa banyak perubahan dalam budaya kerja di masyarakat, seperti waktu yang fleksibel, bisa bekerja dimana saja dan hubungan antar individu dalam pekerjaan.

Baca Juga: Cuma Butuh Beberapa Hari Saja, Sabda Ahessa Berhasil Luluhkan Hati Wulan Guritno

Untuk kendala lainnya adalah tidak adanya ketidaksesuaian antara supply dan demand yang diakibatkan adanya digitalisasi yang membutuhkan keterampilan kerja. 

Menaker mengatakan, salah satu kunci untuk mengatasi pengangguran di pasar kerja yakni menciptakan pasar tenaga kerja yang inklusif. 

"Kemnaker telah membuat kebijakan Active Labour Market Policy (AMLP) untuk menciptakan pasar kerja yang inklusif dan penurunan pengangguran," jelas Menaker Ida. ***

Halaman:

Editor: Wahyudi Dwi Hartanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah