PORTAL JEPARA - Entah mimpi apa rumah kediaman Tambah Sutrisni di Desa Trikoyo, Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas, Sumatera Selatan, tiba-tiba didatangi Calon Presiden Ganjar Pranowo, pada Senin (06/11/2023) pukul 18.00 WIB.
Tak hanya itu, Ganjar Pranowo juga meminta izin untuk inap di rumah Tambah Sutrisni. Hal tersebut sontak membuat rasa haru dan bangga menyelimuti sang tuan rumah.
Kabar Ganjar Pranowo inap di salah satu rumah warga, membuat orang satu kampung ikut heboh. Mereka penasaran calon presiden tersebut untuk ingin ikut melihat langsung.
"Terima kasih, izin saya ngerepoti. Malam ini mau tidur di sini," izin Ganjar pada keluarga Tambah.
Baca Juga: Tantangan Serius Kota Semarang, Penurunan Muka Tanah dan Dampaknya pada Lingkungan dan Infrastruktur
Tambah mengaku sangat senang dan tidak menyangka idolanya yang selama ini ia lihat melalui instagram akan bermalam di rumahnya.
"Saya sampai nangis, nggak percaya pak Ganjar mau menginap di rumah saya. Seperti mimpi saja rasanya. Beliau itu idola saya, biasanya hanya bisa lihat di Instagram, malam ini datang dan mau tidur bareng keluarga saya,” ujar Tambah.
Ganjar Menyapa Warga Desa
Usai bersih-bersih dan menunaikan salat Maghrib, Ganjar keluar menemui ratusan orang yang berkumpul di halaman rumah Tambah. Mereka duduk bersila di atas karpet dan berkumpul menunggu Ganjar.
Ganjar yang keluar rumah dengan mengenakan sarung dan kaos oblong, menemui mereka dan berbincang santai dengan masyarakat yang hadir. Ganjar banyak mendengar cerita, keluhan, hingga curhatan dari masyarakat di sana.
Baca Juga: Jaga Stabilitas Ekonomi di Indonesia, Kurator bukan profesi penyebab perusahaan Pailit
Warga mengeluhkan berbagai persoalan kepada Ganjar. Mulai dari, harga sembako mahal, persoalan pupuk, kesehatan, pendidikan, pakan ikan, harga harga karet yang belum stabul hingga curhatan guru honorer.
Ganjar dengan serius mendengarkan masukan dan curhatan masyarakat itu. Ia juga merespon berbagai pertanyaan yang dilontarkan kepadanya.
Seorang warga bernama Fahmi, mengungkap Ganjar merupakan sosok yang asyik dan ramah.
"Pak Ganjar asyik sekali. Nggak ada sekat dengan rakyat. Duduk lesehan sambil guyonan. Tapi beliau serius mendengarkan suara rakyat," ungkapnya.
Obrolan Ganjar bersama warga berlangsung hingga 2 jam. Ia mengaku sangat senang karena mendapat banyak masukan dan harapan dari mereka.
Baca Juga: PNM Berdayakan Masyarakat Banyumas Melalui Ruang Pintar dan Budidaya Madu Klanceng
"Hampir beberapa kali saya nginep di rumah warga, saya mendapat banyak sekali masukan. Soal harga pangan, pupuk, pendidikan, kesehatan, guru honorer, dan lainnya. Obrolan ini sesuatu yang penting karena kalau pemerintah sering bertemu masyarakat maka masalah akan selesai," ungkap Ganjar Pranowo.
Dalam perjalanan kariernya Ganjar rutin menginap di rumah warga. Ia menyerap semua aspirasi untuk dibuatkan kebijakan yang berasal dari masalah yang terjadi dan cara itu tetap ia lakukan hingga saat ini menjadi calon Presiden.
Ganjar mengungkap, dengan bertemu langsung dan bonding dengan rakyat, maka para pemimpin bisa mengerti persoalan yang nyata dirasakan oleh para masyarakat.
Baca Juga: Resmi Dibuka REZ Hotel Semarang Bergaya Flagship, Mbak Ita: Keren Persembahan dari Gen Z
"Dengan tidur di rumah warga, bertemu langsung dan ngobrol, kita bisa ngerti apa yang menjadi persoalan masyarakat. Tidak hanya mendengarkan suara rakyat, namun juga merasakan apa yang mereka rasakan," pungkas Ganjar Pranowo. (aam)***