PORTAL JEPARA - Akankah tempe bakal setipis KTP di saat harga kedelai fluktuatif naik.
Harga kedelai terus melonjak naik sejak 2020, dan mempengaruhi produksi, harga serta ukuran tempe.
Sebagai makam sejuta umat, tempe tetap menjadi pilihan kendati harga selalu naik.
Pada akhir 2020, harga kedelai yang semula hanya Rp7.000 per kilogram, naik hingga Rp 9.000 di awal 2021.
Sejak saat itu, harga terus naik sampai pada akhir tahun lalu mencapai Rp10.200. Saat ini, harga kedelai mencapai Rp11.300.
Namun begitu pemerintah memastikan stok kedelai nasional akan cukup untuk memenuhi kebutuhan sampai April 2022.
Pemerintah memastikan stok kedelai nasional akan cukup untuk memenuhi kebutuhan sampai April 2022.