Aip mengatakan, dibutuhkan 3 juta ton kedelai setiap tahunnya untuk memproduksi kebutuhan tempe-tahu nasional.
Dari jumlah tersebut, dibutuhkan sekitar 1 juta ton untuk membuat tahu dan dibutuhkan sekitar 2 juta ton untuk membuat tempe.
“Kondisi saat ini, kami butuh (kedelai) lebih kurang 3 juta ton kedelai, Sebanyak 80% lebih impor, produksi lokal hanya 10% lebih,” terang Aip.
Saat ini Indonesia termasuk negara importir kedelai terbesar di dunia, di bawah Tiongkok.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), impor kedelai dalam setahun mencapai di atas 2 juta ton.
Bahkan pada 2020 hingga 2021, impor kedelai mencapai 2,4 juta ton.***