Menurut Haryo, diversifikasi rute dan sumber pasokan gas bumi penting untuk kepastian suplai gas bumi maupun LNG.
Oleh karena itu, penyaluran gas bumi maupun LNG untuk Turki nantinya juga berasal dari sumber lain, tidak hanya dari Indonesia.
Baca Juga: Sinopsis Tajwid Cinta Episode 6: Benarkah Dafri dan Alina Menikah, Bagaimanakah Nasib Syifa
Saat ini yang sudah beroperasi adalah Arun LNG Hub yang dikelola oleh PT Perta Arun Gas (PAG) selaku afiliasi Subholding Gas.
Lokasi Arun yang strategis menjadikannya sebagai pusat LNG trading Asia dan destinasi LNG Hub Global seperti China, Australia, Angola, Mesir, dan Amerika Serikat.
“Bisnis utama PAG adalah LNG receiving terminal, regasifikasi dan LNG Hub. Lokasi strategis di dekat Selat Malaka dengan potensi hampir 100 ribu kapal berlayar melintas, sehingga menjadi modal penting PAG sebagai pusat LNG Hub kelas dunia," katanya.
"Pengoperasiannya didukung sepenuhnya oleh pemerintah melalui penunjukan PAG sebagai Pengelola Pusat Logistik Berikat LNG satu-satunya di Indonesia,” lanjut Haryo.
Pihaknya berharap kerjasama dengan BOTAS berlanjut sampai tahap eksekusi komersial.
Di mana PGN tentunya akan mendapatkan benefit untuk semakin melebarkan bisnis ke kancah intenasional.