Network
PORTAL JEPARA - Sembilan bahan pangan pokok atau sembako perlu dijaga stabiliasi harganya. Calon Presiden 2024 Ganjar Pranowo menekankan pentingnya pengendalian harga bahan makanan utama tersebut.
Sembako menjadi salah satu elemen penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dalam konteks pasar global yang terus berfluktuasi, stabilitas harga sembako menjadi fokus utama bagi pemerintahan dan pelaku industri untuk memastikan ketersediaan pangan tercukupi bagi seluruh lapisan masyarakat.
Ganjar Pranowo Calon Presiden 2024 yang berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok seperti sembako.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Ngakak Bareng Seniman Komedian Jogja, Saat MK Kabulkan Gugatan Usia Cawapres Gibran
Sebelum lebih jauh untuk tahu mengapa Ganjar Pranowo Calon Presiden 2024 ingin menstabilkan harga bahan pokok seperti sembako ini. Apa saja yang termasuk dalam sembako?
Jenis-Jenis Sembako
Menurut Kepemenperindag 115 Tahun 1998 berikut ini adalah bahan pokok yang termasuk ke dalam sembako kebutuhan masyarakat Indonesia.
1. Beras
Beras merupakan salah satu bahan pokok utama dalam kebutuhan pangan di Indonesia. Secara historis dan kultural, nasi atau beras memiliki peran sentral dalam makanan sehari-hari masyarakat Indonesia. Produksi beras di Indonesia sendiri cukup signifikan, namun negara ini tetap mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Faktanya, Indonesia adalah salah satu negara pengimpor beras terbesar di dunia. Meskipun demikian, produksi beras dalam negeri cenderung mengalami fluktuasi akibat faktor-faktor seperti iklim, perubahan pola tanam, dan perlunya pengembangan infrastruktur pertanian yang lebih baik
Baca Juga: Pujian Dennis Wise saat Hokky Caraka Starter Timnas Indonesia Senior di Kualifikasi Piala Dunia
2. Minyak Goreng dan Mentega
Minyak goreng atau mentega adalah bahan pokok penting dalam kebutuhan pangan di Indonesia. Kedua produk ini merupakan bahan utama dalam proses memasak dan memberikan rasa serta tekstur khas pada hidangan. Minyak goreng sendiri sering digunakan dalam berbagai jenis masakan, sedangkan mentega umumnya digunakan dalam pembuatan kue dan hidangan lainnya.
Di Indonesia, minyak goreng yang paling umum digunakan adalah minyak kelapa sawit, meskipun minyak lain seperti minyak kedelai dan minyak jagung juga tersedia.
3. Bawang Merah & Bawang Putih
Bawang merah dan bawang putih merupakan bahan pokok penting dalam kebutuhan pangan di Indonesia. Kedua jenis bawang ini digunakan secara luas dalam masakan Indonesia untuk memberikan rasa, aroma, dan cita rasa khas. Bawang merah umumnya digunakan untuk sajian-sajian berkuah, sementara bawang putih seringkali menjadi bumbu dasar dalam berbagai masakan.
Baca Juga: Penuh Emosional dan Inspiratif, Ini 3 Momen Ganjar Pranowo Bersama Penyandang Disabilitas
Di Indonesia, produksi bawang merah dan bawang putih dilakukan secara luas, tetapi permintaan yang tinggi sering kali menyebabkan fluktuasi harga yang signifikan.
4. Garam
Garam merupakan salah satu bahan pokok penting dalam industri makanan dan memainkan peran krusial dalam memperkaya rasa makanan. Di Indonesia, garam digunakan secara luas dalam proses memasak serta dalam pembuatan makanan dan minuman.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki kekayaan sumber daya garam alam yang melimpah, terutama dari proses pengeringan air laut atau penguapan air laut di daerah pesisir. Garam alam ini umumnya digunakan sebagai sumber utama garam konsumsi di Indonesia.
5. Gula
Gula adalah salah satu bahan pokok utama yang digunakan dalam banyak resep makanan dan minuman di Indonesia. Sebagai negara dengan kebiasaan mengonsumsi makanan manis, gula memiliki peran penting dalam memperkaya rasa dalam masakan tradisional maupun modern.
Baca Juga: PSIS Semarang Pinjamkan Jorry Guruh dan Aqsha Saniskara ke Persik Kendal
Di Indonesia, produksi gula dilakukan secara luas, baik dari tebu maupun dari kelapa. Namun demikian, Indonesia masih mengimpor gula untuk memenuhi permintaan domestik yang tinggi
6. Susu
Susu adalah bahan pokok yang kaya gizi dan penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi masyarakat. Meskipun tidak selalu termasuk dalam kategori sembako karena sifatnya yang lebih spesifik, susu tetap dianggap penting terutama untuk memenuhi kebutuhan gizi, terutama bagi anak-anak dan kelompok rentan lainnya.
Di Indonesia, produksi susu masih belum memenuhi kebutuhan domestik yang tinggi, sehingga negara ini masih mengimpor sebagian besar susu untuk memenuhi permintaan.
7. Daging Sapi & Ayam
Daging sapi dan ayam merupakan dua bahan pokok protein hewani yang penting dalam makanan sehari-hari di Indonesia. Kedua jenis daging ini sering digunakan dalam berbagai masakan tradisional dan modern, serta memberikan kontribusi besar terhadap asupan gizi masyarakat.
Baca Juga: Jateng Helat 409 Kali Gerakan Pangan Murah, Omzet Tembus Rp27,5 Miliar
Meskipun merupakan bahan penting, harga daging sapi dan ayam sering kali mengalami fluktuasi akibat faktor-faktor seperti ketersediaan pasokan, permintaan yang tinggi, serta biaya produksi yang bervariasi.
8. Gas Elpiji
Gas elpiji, atau gas Liquefied Petroleum Gas (LPG), adalah salah satu bahan pokok yang penting dalam kebutuhan rumah tangga di Indonesia. Gas ini digunakan secara luas sebagai bahan bakar untuk memasak dan juga dalam beberapa kasus sebagai sumber energi alternatif di masyarakat. Sebagai sumber energi yang efisien dan praktis, gas elpiji memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan energi rumah tangga di seluruh Indonesia.
9. Telur Ayam
Telur ayam merupakan salah satu bahan pokok yang penting dan menjadi sumber protein yang ekonomis di Indonesia. Telur ayam seringkali dijadikan bagian integral dari diet sehari-hari masyarakat, baik sebagai makanan pokok maupun bahan utama dalam pembuatan makanan dan kue-kue. Produksi telur ayam di Indonesia relatif tinggi, namun konsumsi yang juga tinggi membuat negara ini masih mengimpor sebagian telur untuk memenuhi kebutuhan domestik yang terus meningkat.
Baca Juga: Kirgistan Resmi Ikut Piala AFF 2024, Ini Untung dan Rugi Bagi Timnas Indonesia
Rencana Ganjar Pranowo Calon Presiden 2024 dalam Menstabilkan Harga Sembako
Ganjar Pranowo Calon Presiden 2024 dalam gagasan strategis Indonesia Emas 2045 berencana memperbaiki pasokan dan ketersediaan bahan pokok dengan memonitor birokrasi dan mendorong peningkatan produksi melalui sentra-sentra produksi. Selain itu, ia akan menyeimbangkan neraca ekspor-impor pangan, melakukan diversifikasi, dan mengurangi ketergantungan terhadap beras, mengingat keputusan India, Vietnam, dan Thailand untuk menghentikan ekspor beras.
Ganjar Pranowo Calon Presiden 2024 juga menekankan pentingnya Indonesia dalam meningkatkan produktivitas beras, memastikan ketersediaan benih yang berkualitas, serta menyediakan mekanisme stabilisasi harga bahan pokok untuk menghadapi penahanan ekspor beras oleh negara-negara produsen utama. Dalam konteks ini, diversifikasi pangan juga dianggap sebagai strategi penting untuk menjaga kestabilan pasokan bahan pokok di Indonesia. (Aam)***
