Sumber Daya Kelautan Melimpah, Tekad Ganjar-Mahfud Wujudkan Ekonomi Biru

- 23 November 2023, 00:03 WIB
Sumber Daya Kelautan Melimpah, Tekad Ganjar-Mahfud Wujudkan Ekonomi Biru
Sumber Daya Kelautan Melimpah, Tekad Ganjar-Mahfud Wujudkan Ekonomi Biru /Dok



PORTAL JEPARA - Paham akan potensi sumber daya kelautan Indonesia yang sangat melimpah bakal diupayakan oleh pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Ganjar Mahfud punya misi besar menjadikan Indonesia sebagai poros pengolahan energi sumber alam dari kelautan guna menyokong ekonomi negara.

Sebuah tekad digalakan oleh Capres dan Cawapres Ganjar Mahfud MD dengan mewujudkan ekonomi biru. Memanfaatkan sektor ekonomi hasil kelautan Indonesia yang sangat luas.

Baca Juga: Mbak Ita Pakai Aplikasi Warak Semar untuk Jual Beli Hasil Urban Farming Warganya

Program ini diyakini dapat memanfaatkan potensi besar Indonesia, yang memiliki 77% wilayahnya berupa lautan.

Menurut Chico Hakim, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, fokus pada ekonomi biru dipilih karena melihat realitas geografis Indonesia yang kaya akan sumber daya laut.

Meskipun demikian, Chico Hakim menilai bahwa pemerintah belum berhasil mengoptimalkan potensi tersebut sebagai pendorong utama Produk Domestik Bruto (PDB).

Baca Juga: Ngakak Kenceng Nonton Film Srimulat: Hidup Memang Komedi

"Andil sektor maritim sebesar 7,6% dari PDB terlalu kecil dibandingkan potensi yang ada," ujar Chico Hakim, dikutip Selasa (21/11/2023)

Menurutnya, hal ini merupakan ironi, mengingat Presiden Joko Widodo telah mencanangkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Chico Hakim menekankan bahwa permasalahan tidak terletak pada cita-cita, melainkan pada keseriusan dalam upaya mewujudkannya.
Ia mencatat ketiadaan penekanan terhadap ketahanan laut Indonesia dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari tahun ke tahun.

Ganjar-Mahfud berencana memulai realisasi ekonomi biru dengan menggali potensi yang mudah dijangkau dan dapat dikapitalisasi, seperti memperluas budidaya rumput laut di berbagai wilayah.

Baca Juga: Pemikiran Politik Luar Negeri Soekarno, Jadi Landasan Ganjar Mahfud Perkuat Posisi Geopolitik Indonesia

Chico Hakim menjelaskan bahwa rumput laut hanya memerlukan jarak puluhan meter dari pantai untuk budidaya, sehingga investasi yang diperlukan relatif kecil dan dapat direalisasikan secara cepat di banyak wilayah.

Dalam dokumen visi-misi, Ganjar-Mahfud menetapkan delapan program unggulan, termasuk akselerasi potensi maritim, penangkapan ikan terukur berbasis kuota, tata kelola laut inklusif dan berkelanjutan, program maritim unggul, pembangunan industri galangan kapal, dukungan industri perikanan, penanggulangan pencemaran laut, dan peningkatan potensi wisata maritim.

Konsep dan Tantangan Ekonomi Biru di Sektor Industri Indonesia
Konsep Ekonomi Biru merupakan pembangunan ekonomi berkelanjutan dengan fokus pada pemanfaatan sumber daya laut dan pantai secara bijaksana dan bertanggung jawab.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Irak vs Vietnam, Menang Dramatis 1-0 Gol Menit Akhir

Tujuan utamanya adalah menciptakan nilai ekonomi berkelanjutan melalui pemanfaatan sumber daya laut dan pantai yang melibatkan berbagai jenis, seperti ikan, udang, rumput laut, dan sumber daya energi terbarukan.

Dalam konteks industri Indonesia, beberapa tantangan ekonomi biru muncul.

Pertama, industri perikanan menghadapi potensi kerusakan akibat overfishing dan keberlanjutan akuakultur.

Kedua, industri pembuatan kapal masih kalah saing dalam harga dan produksi rendah.

Baca Juga: Tuah Witan dan Arhan Antar Timnas Indonesia Curi Poin di Kandang Filipina Skor 1-1

Ketiga, pariwisata pesisir menghadapi ancaman degradasi lingkungan dan polusi plastik.

Keempat, konektivitas pelabuhan yang lemah dan harga logistik tinggi menjadi masalah dalam industri perdagangan, transportasi, dan logistik.

Terakhir, industri pengelolaan makanan berbasis kelautan masih didominasi UMKM dengan kapasitas rendah.

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dihadapkan pada tantangan tersebut untuk meraih potensi ekonomi biru secara efektif dan berkelanjutan demi mewujudkan visi mereka dalam memimpin Indonesia ke arah poros maritim dunia.(aam)***

Editor: Wahyudi Dwi Hartanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x