Pameran Global Printing Packaging Expo (GPPE) 2023 Semarang, Ajang Inovasi Industri Percetakan dan Pengemasan

- 24 November 2023, 10:28 WIB
Pameran Global Printing & Packaging Expo (GPPE) 2023 Semarang, Ajang Inovasi Industri Percetakan dan Pengemasan.
Pameran Global Printing & Packaging Expo (GPPE) 2023 Semarang, Ajang Inovasi Industri Percetakan dan Pengemasan. /Portal Jepara

PORTAL JEPARA - Dunia industri percetakan dan pengemasan terbukti masih eksis di tengah globalisasi yang serba digital. Para pelaku industri, produsen, pemasok, dan profesional dari sektor percetakan dan pengemasan dipertemukan dalam pameran Global Printing & Packaging Expo (GPPE) 2023.

Dalam pameran Global Printing & Packaging Expo (GPPE) 2023, memamerkan produk, teknologi, dan layanan terbaru. Hal ini mendorong adanya inovasi dan kolaborasi dalam industri percetakan dan pengemasan di kawasan.

Kali ini, Kota Semarang menjadi lokasi pameran industri percetakan dan pengemasan Global Printing & Packaging Expo (GPPE). Selama empat hari, mulai Kamis (23/11/2023) hingga Minggu (26/11/2023) di PRPP Convention Center.

Baca Juga: Final Kepagian, Jadwal Jerman vs Spanyol Perempat Final Piala Dunia U17, Prediksi Skor dan Susunan Pemain

Pameran Global Printing & Packaging Expo (GPPE) dihelat kerjasama antara Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI) Jawa Tengah (Jateng) bersama Asosiasi Teknik Grafika dan Media Indonesia (ATGMI).

Herman Pratomo dari Asosiasi Teknik Grafika dan Media Indonesia (ATGMI), mengatakan, GPPE Semarang 2023 bertujuan untuk mempertemukan para pelaku industri, produsen, pemasok, dan profesional dari sektor percetakan dan pengemasan. 

"Kami sangat senang bisa membangun jejak kami di Semarang. Dengan adanya pameran ini akan sangat membantu untuk para pelaku industri percetakan dan pengemasan lokal di Indonesia," katanya, Kamis 23 November 2023.

Baca Juga: Hanya Arnaz Kembalikan Berkas Pendaftaran Bacalon Ketua Umum KONI Kota Semarang

Dia berharap, GPPE Semarang 2023 bisa menjadi platform dinamis di mana para pelaku industri dapat memamerkan produk, teknologi, dan layanan terbaru. Sehingga dengan ini mendorong adanya inovasi dan kolaborasi dalam industri. 

"Ekspansi strategis ini memungkinkan kami menghadirkan solusi percetakan dan pengemasan terdepan di industri lebih dekat kepada klien-klien kami yang berharga di wilayah ini, dengan menyediakan produk dan layanan luar biasa yang meningkatkan merek mereka," kata Herman. 

Melalui pameran ini, pihaknya juga ingin memacu pengembangan sektor industri percetakan dan pengemasan demi memenuhi permintaan pasar lokal dan internasional yang peduli lingkungan. Selain itu juga memberikan kesempatan bagi pengusaha untuk mengikuti tren dan teknologi canggih terkini. 

Baca Juga: Sejarah RS Indonesia di Gaza, Jadi Sasaran Serangan Israel, Mahfud MD Kutuk Keras

Pameran ini menghadirkan puluhan brand percetakan ternama di Indonesia. Terdapat stan yang memamerkan teknologi dan produk dari berbagai brand. Meliputi PT Gading Murni, PT Winspeed Indonesia, PT Nano SNG, ASABA, Visco, Best Ink, Innolite, dan berbagai produk lainnya. 

Sementara Ketua Umum Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI), Ahmad Mugira mengakui bahwa tantangan yang dihadapi pelaku industri percetakan saat ini makin kompleks. Menurutnya, digitalisasi membuat pesanan percetakan makin menurun. 

"Secara umum order makin kecil, barang cetakan juga makin kecil, semua sudah didigitalisasi, kaya (seperti) di bank juga permintaan formulir berkurang orang transfer menggunakan handphone," katanya di sela-sela acara. 

Baca Juga: Bryan Domani Berhasil Bikin Penonton Nangis! 172 Days Karya Nadzira Shafa Kini Tayang di Bioskop

Meskipun begitu, pihaknya tetap optimis bisa eksis karena produk percetakan dan pengemasan saat ini masih dibutuhkan untuk menunjang berbagai sektor. Mulai dari pendidikan, kesehatan, perekonomian, pemerintahan, dan sektor lainnya. 

Selain itu, PPGI juga berharap bahwa geliat industri percetakan dan pengemasan yang digelar di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah tersebut mampu menyumbang investasi dan menumbuhkan perekonomian daerah.

"Kami harapkan pameran ini menjadi jendela dari industri percetakan di Jawa Tengah. Karena percetakan paling banyak di Jateng mulai kecil sampai paling besar. Mudah-mudahan pameran ini bisa membangkitkan ekonomi Jawa Tengah," kata Ahmad Mugira.(Ambar)***

Editor: Wahyudi Dwi Hartanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x